Bangsri, 17 Desember 2025
Hari ini ada puluhan pasang mata yang terpana. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Bangsri terpana dengan apa yang disampaikan oleh seorang maestro penelitian yang telah membimbing ratusan juara dan peneliti muda di Indonesia. Beliau adalah Dr. Kunto Susatyawan, M.Pd., seorang pelatih dan peneliti FGPI Jawa Tengah yang telah menjalani asam garam penelitian di Indonesia, bahkan dunia.
Beliau dihadirkan di SMA Negeri 1 Bangsri untuk membangkitkan lagi kegiatan KIR yang telah lama tertidur sejak pandemi Covin-19. Dalam acara pembukaan, Bapak Soepartono, S.Pd., M.Pd., kepala sekolah SMA Negeri 1 Bangsri, menyampaikan harapan besar agar kegiatan KIR dapat bangkit kembali dan berjaya di kancah kompetisi science. Harapan tersebut mendapat respon positif dari Pak Kunto yang telah lama mengenal SMA Negeri 1 Bangsri sebagai sekolah yang memiliki prestasi KIR yang luar biasa.
Hari pertama pada kegiatan “Bimtek Karya Ilmiah Remaja”, Pak Kunto menyampaikan bagaimana syarat penelitian yang baik. Secara perlahan namun pasti, mata siswa mulai berbinar dan bersemangat menyimak apa yang disampaikan beliau. Hal tersebut semakin terlihat saat Pak Kunto mengajak anak-anak untuk mencoba menggali ide. Dari kegiatan tersebut, sejumlah siswa mulai terlihat daya kritis dalam menggali ide dan memunculkan sudut pandang yang menarik. Pak Kunto mengakhiri sesi hari pertama dengan menitipkan pesan yang sangat menarik “Jadilah pelaku sejarah, jangan hanya menjadi pembaca sejarah.”
Kegiatan tersebut semakin matang dan menarik ketika berlanjut ke hari berikutnya yang didampingi oleh Ibu Dr. Riyanti, M.Pd., salah satu guru yang luar biasa dari SMA Negeri 1 Bangsri. Beliau merupakan salah satu Pembina KIR yang luar biasa.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kegiatan KIR dapat bertumbuh dan berkembang, bangkit dan berprestasi dalam kegiatan penelitian dan kompetisi science. Di akhir kegiatan, siswa-siswi mulai berbinar dan bersemangat untuk bangkit dan berjuang melalui kegiatan KIR.
