Bangsri, Jepara – Komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas perundungan terus digencarkan oleh sekolah-sekolah, termasuk SMA Negeri 1 Bangsri. Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) dengan mengusung tema penting: Iklim Keamanan Lingkungan Sekolah dilaksanakan pada Kamis, 25 September 2025, bertempat di Aula SMA Negeri 1 Bangsri, dari pukul 08.45 hingga 12.00 WIB.
Tujuan utama dari BIMTEK ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kompetensi seluruh warga sekolah—terutama para guru dan staf tata usaha—dalam upaya sistematis membangun lingkungan sekolah yang positif dan efektif mencegah potensi perundungan atau masalah keamanan lainnya.
BIMTEK ini dihadiri oleh seluruh Bapak/Ibu Guru dan staf tata usaha SMA Negeri 1 Bangsri. Ibu Tri Ani Setiorini, S.Pd., selaku Kepala SMA Negeri 1 Bangsri, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat memotivasi para guru dan staf tata usaha SMA Negeri 1 Bangsri untuk lebih semangat lagi dan mengambil peran aktif dalam membangun suasana yang aman dan nyaman di sekolah demi masa depan peserta didik yang lebih baik. Guna memperkaya wawasan peserta, pihak sekolah mengundang dua narasumber ahli, yakni Bapak Udik Agus Dwi Wahyudi, M.Pd., dan Bapak Makrus, S.Sn.
Penyampaian materi pertama oleh Bapak Udik Agus Dwi Wahyudi, M.Pd., berfokus pada topik “Membangun Iklim Sekolah yang Harmonis.” Dalam materinya, Bapak Udik menekankan pentingnya menciptakan suasana kerja yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa iklim sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa juga dapat diwujudkan melalui pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, serta kemampuan guru dalam memfasilitasi pengembangan karakter murid. Bapak Udik juga menegaskan bahwa menciptakan iklim keamanan adalah sebuah proses yang terstruktur dan berkelanjutan, bukan sekadar respons insidental.
“Budaya dapat dibangun dengan sistem karena budaya sebenarnya adalah sebuah kebiasaan,” ujar Bapak Udik.
Sesi kemudian dilanjutkan dengan materi kedua yang disampaikan oleh Bapak Makrus, S.Sn., yang membahas mengenai Pembelajaran Mendalam serta Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kombinasi materi ini menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan sekolah tidak hanya terkait dengan pencegahan fisik, tetapi juga aspek psikologis dan kualitas pembelajaran yang memadai.
